Senin, September 08, 2008

Tadabur Alam - Vila Laut Biru, Agustus 2008

Agenda Kegiatan 2008:
Vila Laut Biru, Wisma IKPT Cilegon-Jawa Barat
Sabtu-Minggu 9-10 Agustus 2008


Tadabur Alam:
Bersama Mengenal dan Mengingat Allah melalui
ciptaanNya


Allah menciptakan alam raya dengan segala keindahan dan mafaat berlimpah bagi manusia

Dengan segala kesibukan serta aktivitas perkotaan, bercengkrama dengan alam sudah sangat jarang dilakukan, sehingga alam pun kian terlupakan. Padahal alam sesungguhnya menghadirkan sejuta pesona dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu)orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali 'Imran:190-191)

Alhamdulillah, nikmat Allah SWT yang begitu besar itu telah beliau limpahkan kepada keluarga besar Majlis Taklim Nurun Ala Nurin Pondok Pekayon Indah, atas izinNya jualah para anggota beserta segenap keluarganya berkumpul di Villa Laut Biru (Vila IKPT), pantai Anyer, Cilegon – Banten, 9-10 Agustus 2008.

Kegiatan yang ditujukan untuk bersama-sama lebih mengenal dan mengingat Allah melalui ciptaanNya ini diisi dengan kegiatan shalat berjamaah, muhasabah serta shalat lail bersama. Sebagian peserta juga berkenan membagi-bagi sedikit ilmu yang mereka miliki kepada seluruh peserta. Tak sedikit ilmu dan pengetahuan agama dibahas dalam program ini; Bp. H. Mulyadi Hambali misalnya berkenan berbagi ilmu “ Istiqomah “ yang telah lebih dulu beliau ketahui dan diterapkannya, sementara Bp. Agustani Bustomi berbagi pengetahuan tentang berbagai macam hadits yang perlu kita ketahui didalam rangka menjadi muslim dan muslimah yang mengikuti Rasulullah SAW sebagai tauladan hidupnya. Diluar semua itu, Bp. Ustd. Muhammad dengan segenap kesabaran dan keluasan ilmunya senantiasa menjadi imam dan membimbing majlis ilmu yang berharga ini.

Kebersamaan ini semakin lengkap dengan gelak tawa dan canda ceria anak-anak beserta anggota keluarga lainnya, disela-sela deburan ombak laut anyer yang tak pernah lelah untuk selalu kembali ke pantai, serta naungan langit Cilegon yang begitu cerah memayungi kami semua. Subhanallah, kalau sudah begini “nikmat mana lagi yang engkau dustakan?”

Semogalah kita menjadi bagian dari kaum berakal yang mampu melihat dan mensyukuri tanda kebesaran Allah dan berusaha memahami ilmu, kekuasaan, dan kreasi seni-Nya yang tak terhingga ini, dengan mengingat dan merenungkannya, sebab ilmu Allah tak terbatas dan ciptaan-Nya sempurna tanpa cacat.

Semoga Allah SWT berkenan menjadikan kita senantiasa istiqomah dijalanNya serta menjadi hamba-hamba Allah yang tak akan qufur atas segala nikmat yang telah begitu murahnya Ia berikan.

Dia-lah Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, korma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami-(nya), dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran. Dan Dia-lah Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?" (QS. An-Nahl, 16: 10-17)

Ya Allah, tak kan pernah habis rasa syukur kami atas segala nikmat dan karunia yang telah kau limpahkan pada kami semua. Jadikanlah kami senantiasa menjadi hamba-hamba yang senantiasa bersyukur.

- SUHARTONO & KEL, - MULYADI HAMBALI & KEL, -DR. HERMAN & KEL, - AGUS BUSTAMI & KEL,
- JOKO SANTOSA & KEL, -ACHAMAD SARWOAJI & KEL, -TOURINO & KEL, -ADE SUHERMAN & KEL,
-ARDI WINATA & KEL.

Ya Allah, berilah aku kemampuan untuk mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku berbuat amal kebaikan (Shalih) yang Engkau ridhai, berikanlah kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadaMu dan sesunguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (QS. Al-Ahqaf, 46:15)