Minggu, Januari 11, 2009

SURAT CINTA dari Allah SWT


Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan
berharap engkau akan berbicara kepada KU,
walaupunhanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin ......
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja .......
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan
menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk .........
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama limabelas menit tanpa melakukan apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU
tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk
mendengarkan kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU
menanti dengan sabar sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk
mengucapkan sesuatu kepadaKU.
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicarakepadaKU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak
menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat
meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicaradan menyebut namaKU
dengan lembut sebelum menyantaprizki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidakmelakukannya .......
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau
akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang
kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang haruskau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau
menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara ygditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saatengkau menonton TV dan
menikmati makananmu tetapikembali kau tidak berbicara kepadaKU .........
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah
mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau
melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpunnamaKU, kau sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selaluhadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabarterhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu, setiaphari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau
syukur dari hatimu.
Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dankembali AKU menanti
dengan penuh kasih bahwa hari ini
kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU........
Tapi yang KU tunggu ........ tak kunjung tiba........ tak juga kau menyapaKU.
Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar .......... Magrib......... Isya dan Subuh kembali,
kau masihmengacuhkan AKU .....
tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa,
tak ada harapan dankeinginan untuk bersujud kepadaKU ..........
Apa salahKU padamu ....... wahai UmmatKU?????
Rizkiyang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan,
hartayang KU relakan, makanan yang KU hidangkan,
anak-anakyang KUrahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingatkepadaKU ............ !!!!!!!
Percayalah AKU selalumengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau
akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujudmenghadap KU ......
Yang selalu menyertaimu setiap saat .........